Agen Piala Eropa 2016 | PSG Menjemput Pochettino Akan Pergi

Agen Bola Terpercaya - Mauricio Pochettino sudah mengaku mendambakan melatih Paris Saint-Germain. Pochettino diyakini mungkin berangkat musim depan bila PSG menjemputnya.

Pochettino meraih apresiasi akbar di musim ini usai mengambil Tottenham Hotspur beradu dalam perebutan gelar Premier League. Salah satu yg paling disoroti ialah kemampuannya mengoptimalkan pemain-pemain bujang.

Spurs punyai umumnya umur paling jejaka di Premier League bersama 24,9 thn. Namun mereka menjadi salah satu tim tersubur (65 gol-kedua paling atas di liga), dan miliki pertahanan paling rapat (kemasukan 26 gol-terbaik di liga).

Agen Bola EURO 2016 - Hasil polesannya menciptakan Pochettino sejak mulai dikait-kaitkan bersama klub lain, salah satunya PSG. PSG sendiri ialah mantan klub Pochettino dikala tetap jadi pemain. Dirinya sempat dua setengah periode memperkuat Les Parisien.

Baru-baru ini Pochettino mengaku memimpikan bekerja di PSG. Eks pemain tim nasional Inggris Matt Le Tissier menilai hal tersebut mungkin saja terwujud seandainya PSG menyikapi serius kode dari manajer 44 th tersebut.

"Tidak mengejutkan aku bahwa Pochettino, seorang manajer ambisius, bakal terhubung dia buat tugas lain dan tak akan mengejutkan aku jikalau dirinya berangkat," papar Le Tissier pada Sky Sports.

"Dia teramat bertekad, baik dikarenakan ambisi atau finansial dan aku rasa bila PSG datang sehingga dirinya dapat menerimanya," tutur pria yg sekarang ini bekerja juga sebagai analis sepakbola ini.
Agen Casino Terbaik - Soal perubahaan pelatih di PSG sendiri sebahagian menilai kemungkinannya kecil, sebab Laurent Blanc baru meneken perpanjangan kontrak terhadap Pebruari dulu. Tetapi berkata bisa jadi, aspek sebaliknya pun dapat berlangsung terlebih Blanc musim ini kembali tidak berhasil mengambil PSG melintasi perempatfinal Liga Champions.

Apapun itu, Le Tissier merasa Pochettino mestinya terus bersi kukuh andai PSG memang datang. Dikarenakan persaingan di Liga Prancis tidak ketat-ketat amat sangat dan di Liga Champions, kiprahnya pula masihlah belum teruji.

"Sejujurnya, aku rasa ia gila bila memutuskan bertolak lantaran ia miliki sesuatu yg amat sangat keren. Aku mau melihatnya bersi kukuh di Tottenham dan tetap membangun berhasil," ujarnya.

"Anda tidak mampu menonton argumen kenapa mereka tak ingin beradu buat gelar jagoan periode depan dan Kamu pasti dapat memperkirakan mereka ada di dalam persaingan empat agung," begitu Le Tissier.

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.